Rubrik ini kami sajikan
untuk anda yang menyukai (dan ingin menyukai) film. Film memang 'hiburan'
yang menyenangkan untuk mengisi waktu, menghilangkan 'stres' dan mencari
inspirasi baru. Melalui film-film yang diangkat dalam rubrik ini kita
bisa belajar tentang kehidupan, konflik, fenomena sosial bahkan konspirasi
global. Dalam edisi kami menghadirkan 1 film Harun Yahya dan 4 review
film.
- FILM HARUN
YAHYA
Kita tentu tidak asing lagi dengan Charles Darwin dan teori Evolusi-nya.
Film ini menyajikan perspektif baru dengan apa yang disampaikan Darwin
dan yang selama ini diajarkan di berbagai tingkat pendidikan di negeri
ini. Harun Yahya menyampaikan antitesis atas teori evolusi Darwin yang
selama ratusan tahun diklaim sebagai suatu kebenaran.
Sebenarnya sudah banyak film Harun Yahya yang beredar di pasaran, namun
jika jeli sebenarnya film Harun Yahya juga disediakan secara gratis
di web site HarunYahya.Org. Dalam edisi ini, kami menyajikan film Harun
Yahya yang berjudul: Keruntuhan Teori Evolusi: Fakta Penciptaan (The
Collapse of Darwinsm/The Fact of Creation). Berikut ini ketiga bagian
dari film tersebut. Klik sub judul film untuk menyaksikannya.
- REVIEW FILM
Animal
Farm
Kiki&Azura
Animal Farm
tidak seperti sebuah cerita fabel. Dengan penguraian yang demikian cerdas
dan apik, sutradara mencoba membuat analogi dari pemahamannya terhadap
uraian-uraian pemikiran kaum sosialis komunis. Bolehlah dalam titik
ini diambil tokoh Karl Marx dan Lenin. Film ini menggambarkan bagaimana
pertarungan antara isme-isme yang pada hakekatnya berakar sama, materialisme,
tetapi kemudian seperti halnya materi, akan selalu tergantung pada siapa
yang menggunakannya.
Dead
Poet Society
Astri N. M.
Film ini banyak berbicara tentang "kebebasan". Kebebasan untuk
mengungkapkan ide maupun keinginan. Film ini juga menyoroti masalah
pendidikan. Seringkali pendidikan dimaknai sebagai suatu media untuk
meraih sesuatu yang bersifat material semata, dan status. Padahal ada
hal lain yang lebih penting dalam pendidikan. Seperti yang dikatakan
John Keating dalam film ini, "Pendidikan adalah belajar untuk berpikir
sendiri". Hal lain yang juga diungkapkan dalam film ini adalah
pada kenyataannya, bukanlah hal mudah untuk merubah suatu sistem yang
sudah establish. Ini ditunjukkan dengan kegagalan Keating melawan sistem
sekolahnya. Walaupun dia telah mampu sedikit memberikan pandangan lagi
bagi para siswanya.
Life is Beautiful
Kiki, Alif & Astri
Film karya Roberto Benigni ini sarat dengan nilai dan pesan yang dikemas
dalam rangkaian cerita yang menarik. Dengan setting lokasi di Italia
pada tahun 30-an, Berawal dari gambaran yang menyenangkan seorang Benigni
yang berperan sebagai tokoh utama (Guido) yang bersama dengan seorang
teman merantau mencari pekerjaan. Bagian ini diceritakan dengan gaya
humoris yang mengocok perut.
Mad City
Kiki & Azura
Film yang dibintangi oleh Dustin Hoffman dan John Travolta ini menunjukkan
pada kita begitu besarnya pengaruh media dalam pembentukan opini publik.
Pada era modern, informasi menjadi "kebutuhan primer" manusia.
Dengannya, manusia dapat melakukan banyak hal yang luar biasa; mendapatkan
kekuasaan, uang, simpati, menaikkan pamor seseorang menjadi pahlawan
atau bahkan menjatuhkannya dengan label penjahat, hanya dalam waktu
yang singkat.
Demikian, selamat
menonton film dan membaca review film. Semoga dapat menambah khasanah
per-film-an anda.
|